Minggu, 27 Maret 2016

Anatomi ginjal



ANATOMI GINJAL (MAKROSKOPIS)

A.    MAKROSKOPIS GINJAL

Ginjal dilihat dari luar memiliki 2 margo (lateral dan medial), 2 ekstremitas (superior dan inferior), hilum (celah yang terdapat pada bagian margo medial tempat masuknya pelvis renal, arteri dan vena renalis), dan pelvis renalis saluran yang menuju ke ureter.
         


Gambar1. gambaran ginjal dari luar
Bagian dalam ginjal dapat dibagi menjadi 2 yaitu kortek yang berwarna lebih gelap dan medulla yang berwarna lebih terang.
a.   Korteks terdiri dari columna renalis (bagian korteks yang masuk kedalam medulla), dan prosesus radii (berupa tonjolan di bagian korteks)

b.    Medulla terdiri dari pyramid renalis, papilla renalis (letaknya diujung dari pyramid renalis dan invaginasi ke dalam kalix minor), kalix minor dan kalix mayor.


Gambar2. Gambaran dalam ginjal



B.     Vaskularisasi dan Inervasi Ginjal

      Vaskularisasi ginjal = AORTA pars abdominal -- A. renalis -- A. segmental -- A. Lobaris -- A. Interlobaris -- A. Arquata -- A. Intralobularis -- pertukaran oksigen dan karbondioksida -- Vena-vena kecil dalam ginjal -- bergabung di Vena Renalis -- Vena cava inferior
-          
           Inervasi = Plexus renalis, simpatis dari nervus T10- T12.
 
Gambar3. Vaskularisasi ginjal



Referensi :
Anne M.R Agur, Arthur F. Dalley. Grant atlas of anatomy 13th edition. Wolter Kluwer. 2013
Keith L.M., Anne M.R. Agur. Anatomi Klinis Dasar. Hipokrates.

Kamis, 24 Maret 2016

Embriologi Sistem Urinary

Embriologi Sistem Urinary

Sistem urinary berasal dari mesoderm intermediet, sama seperti sistem genital. Sistem urinary terdiri dari ginjal, ureter, urinary bladder, dan uretra.

Embriologi Ginjal 

Pembentukan ginjal berlangsung secara overlapping dengan 3 tahap, yaitu: pronefros, mesonefros, dan metanefros.

Pronefros 

Pembentukan pronefros diawali pada minggu ke-4, yang membentuk 7-10 solid group cell nefrotom (pada bagian servikal), nefrotom akan berhenti berkembang sebelum nefrotom bagian kaudal terbentuk. Pada akhir minggu ke 4 semua sistem pronefros akan menghilang. 

Mesonefros

Selama pronefros menghilang terbentuklah mesonefros beserta salurannya (mesonefrik duct). mesonefros awalnya berbentuk seperti huruf  "S". Setelah itu mesonefros akan memanjang membentuk kapsula bowman pada ujungnya terdapat kapiler yang akan berkembang menjadi glomerulus. Kapsula bowman dan glomerulus dapat juga disebut korpuskel renalis, pada fase ini juga membentuk saluran yaitu wolfii duct.
Setelah pertengahan bulan ke-2 bagian cranial dan glomerulus akan menghilang, tetapi bagian caudal dan mesofrenik duct tetap pada laki-laki membentuk sistem genital sedangkan pada wanita akan menghilang.

Metanefros

Terbentuk pada minggu ke-5, metanefos terdiri dari 2 bagian secara embriologi: colecting system (berasal dari ureteric bud), excretory system (berasal dari metafrenic blestema)
  • Colecting system
Terdiri dari renal pelvis, kalix mayor, kalix minor, colecting tubulus.
berasal dari ureteric bud, awalnya uteric bud akan memanjang (renal pelvis) dan pecah menjadi 2 yang memasuki mesofrenik blestema (kalix mayor). Selanjutnya akan terus bergenerasi sampai generasi ke 12 atau biasanya sampai akhir bulan ke-5. generasi ke-2 akan membesar dan menelan generasi ke-3 dan ke-4 sehingga terbentuklah kalix minor. generasi ke-5 dan seterusnya akan membentuk colecting tubulus sekitar 1- 3 juta. 
  • Excretory system
Berasal dari metanefik blestema. berawal dari renal vesikel yang memanjang dan berkembang menjadi bentuk "S". Kapiler-kapilernya akan menjadi glomerulus, yang dibagian proksimalnya akan menjadi kapsula bowman sedangkan bagian distal akan membuka hubungan dengan ureteric bud yang terus berkembang menjadi nefron yang terdiri dari: tubulus contortus proksimal, loop henle, tubulus kontortus distal.  
Nefron akan terbentuk sampai lahir yang jumlahnya sekitar 1 juta unit. Janin sudah bisa memproduksi urine saat glomerulus terbentuk kira-kira minggu ke-10. Sedangkan minggu ke-12 ginjal sudah dapat berfungsi sebagai organ.

Embriologi Urinary Bladder

Terbentuk pada minggu ke 4-7 dengan membagi kloaka menjadi 2 bagian yaitu urogenital sinus dan anal canal. Urinary bladder terbentuk dari urogenital sinus yang paling besar dan terletak paling atas. tetapi ada 1 bagian didalam urinary bladder yang berasal dari mesofrenik duct yaitu trigonom.

Embriologi Uretra

Terbentuk pada akhir bulan ke-3. uretra berasal dari 2 sumber yang berbeda: epitel (berasal dari endoderm), penyokong berasal dari mesoderm splanchnic. bagian epitel akan berploriferasi menjadi kelenjar prostat pada laki-laki dan kelenjar uretra dan parauretra pada perempuan. 

Referensi:
T.W. Sadler. Langman's Medical Embriology 8th edition